Kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari sebuah masalah. Satu
masalah selesai akan datang masalah baru yang harus diselesaikan, karena
memang hidup ini adalah tempat manusia diuji sebelum akhirnya tinggal
di negeri akhirat yang abadi.
Saat ujian datang, tak jarang kita merasa menjadi manusia yang paling
menderita sedunia. Kemudian kita berusaha mencari pertolongan dan tempat
bersandar lain, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai Tuhan Semesta
Alam telah memberikan petunjuknya dalam Al-Quran.
Berikut lima potongan ayat Al-quran yang mampu memberikan ketenangan dan juga inspirasi positif saat masalah menerpa.
QS. Ar-Ra’d: 11
… إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ …
“… sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri …” (Q.S Ar-Ra’d:11)
Potongan ayat diatas seolah memberi tahu untuk muhasabah diri, karena
tak jarang masalah yang datang memang karena kesalahan diri sendiri.
Entah itu karena kebiasaan buruk selama ini atau kurangnya iman kepada
Illahi. Terus berusaha perbaiki diri, karena nasib seseorang masih dapat
berubah sesuai dengan tekad dan usaha yang diperbuat. Insya Allah ada
solusi, ketika diri berubah menjadi lebih baik lagi.
QS. Al-Baqarah: 216
… وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن
تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ
لَا تَعْلَمُونَ
“… dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh
jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui
dan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)
Masalah yang datang bisa jadi merupakan sebuah anugrah dari Allah, namun
karena manusia pada dasarnya sulit bersyukur anugrah tersebut terlihat
sebagai sebuah keburukan.
Misalnya ketika putus dengan seseorang. Menyakitkan memang, namun mungkin hal tersebut adalah wujud dari kasih sayang Allah.
Potongan Ayat diatas mendorong kita untuk terus berpikiran positif atas
apa saja yang menimpa kehidupan kita. Pun saat masalah datang, lihatlah
ada hikmah luar biasa yang bisa kita dapatkan. Ingat, Allah selalu
bersama prasangka hamba-Nya.
QS. Al-Baqarah: 286
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا …
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya …” (QS. Al-Baqarah: 286).
Dalam ayat ini, Allah telah menjamin bahwa masalah yang datang tidak akan lebih besar dari kesanggupan orang yang dibebani.
Oleh karena itu, kita harus percaya bahwa setiap masalah yang menerpa
pasti bisa dilewati. Namun dilewati dengan baik atau tidaknya tergantung
dari niat dan usaha yang dilakukan.
QS. Al-Insyirah: 5-6
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا () إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya
bersama kesulitan itu ada kemudahan,” (QS. Al-Insyirah: 5-6).
Ya, setelah badai terbitlah pelangi. Jadi tenanglah, setelah seluruh
masalah yang datang dalam kehidupan akan ada kebahagiaan yang
menghampiri dan itu sudah Allah janjikan dalam Al-Quran.
QS. At-Thalaq: 2-3
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا () وَيَرْزُقْهُ مِنْ
حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ
إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ
قَدْرًا
“… barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan
keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya
Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan
urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap
sesuatu.” (QS. At-Thalaq: 2-3)
Jalan keluar pasti didapatkan asal kita selalu bertawakal kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Meskipun sepertinya tidak ada jalan keluar dari
masalah yang sedang dihadapi, namun kekuasaan Allah tidak terbatas dan
Dia dapat mengirimkan bantuan dari sesuatu yang tidak pernah
disangka-sangka sebelumnya.
Memohonlah kepada-Nya, karena tidak ada satu dzat pun yang dapat menolong kita kecuali Allah. Semangat!
Sumber: http://islamidia.com